Belakangan ini, sejumlah wilayah di India mengalami gelombang panas ekstrem. Delhi dan Rajasthan bahkan mencapai suhu hingga 50 derajat Celsius, seperti yang dilaporkan oleh Reuters. Data pemerintah India juga melaporkan bahwa setidaknya 25 orang meninggal akibat cuaca panas ekstrem selama periode Maret hingga Mei. Selain itu, lebih dari 25.000 orang diduga mengalami heat stroke atau serangan panas.
Pusat Pengendalian Penyakit Nasional (NCDC) India mencatat bahwa situasi terburuk terjadi pada bulan Mei, dengan 46 kematian terkait panas dan 19.189 dugaan kasus serangan panas.
Dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem seperti ini, akan sangat penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Mengetahui bagaimana cara bertahan hidup dan merawat diri dalam suhu tinggi dapat menjadi kunci untuk melindungi diri dari dampak buruk yang mungkin terjadi akibat cuaca panas yang ekstrem.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah-wilayah dengan suhu ekstrem, untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Dukungan dari pemerintah dan lembaga kesehatan juga menjadi hal yang sangat penting dalam membantu masyarakat menghadapi hawa neraka yang menyengat di India. Menyediakan informasi dan bantuan yang diperlukan dapat membantu masyarakat untuk menghadapi situasi panas yang mungkin membahayakan kesehatan mereka.
