Malah, menurut Uspi saat masih terjadi gempa, ia dan kawan-kawannya tengah menuju puncak Rinjani. Namun, menjelang puncak mereka dikejutkan dengan getaran hebat. Akhirnya seluruh pendaki menjadi panik dan langsung memutuskan kembali dengan buru-buru turun ke bawah.
"Getarannya besar sekali di atas, semua pendaki juga lagi tiarap, enggak ada yang berani berdiri, bahkan sejumlah pendaki bule-bule sampai ikut teriak-teriak Allahuakbar saat di atas minta keselamatan," terangnya.
Dirinya mengaku bersyukur bisa tiba dengan selamat bersama dengan pendaki asal Thailand yang jumlahnya enam orang hingga jalur pintu masuk Bawak Nao Desa Sembalun.
"Alhamdulillah, kami bisa selamat sampai di bawah," curhat pria yang berprofesi sebagai porter tersebut.