Sebab, baik jalur pintu Senaru di Kabupaten Lombok Utara dan pintu Sembalun di Kabupaten Lombok Timur sudah tidak bisa di lewati karena tertutup material longsor dan bongkahan batu.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Sudiyono berkoordinasi dengan Basarnas Mataram, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan TNI/Polri berhasil mengevakuasi jumlah pendaki di Gunung Rinjani hingga pukul 15.00 WITA sebanyak 333 pendaki. Sudiyono melaporkan bahwa satu pendaki WNI meninggal dunia.