Tampang

Bukan Ekonomi, Prioritas Nasional Jepang: Angka Kelahiran Bayi!

2 Agu 2024 22:06 wib. 206
0 0
Bukan Ekonomi, Prioritas Nasional Jepang: Angka Kelahiran Bayi!
Sumber foto: iStock

Perubahan demografi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap masa depan ekonomi Jepang yang merupakan ekonomi terbesar kedua di Asia. Perdana Menteri Fumio Kishida bahkan telah mendeklarasikan pembalikan angka kelahiran yang menurun sebagai prioritas nasional. Masashi Mizobuchi, asisten sekretaris pers Kementerian Luar Negeri, menyatakan bahwa masalah penurunan populasi merupakan tantangan strategis terbesar bagi masyarakat Jepang dan bahwa pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan produktivitas, memperluas partisipasi tenaga kerja, dan mencapai angka kelahiran yang diinginkan.

Pemerintah Kishida menyusun peta jalan untuk menetapkan ekonomi dan masyarakat yang berkelanjutan pada tahun 2030, dengan langkah-langkah terkait penuaan dan angka kelahiran, termasuk perluasan tunjangan anak. Pada tahun lalu, hanya 727.277 anak yang lahir di Jepang, jumlah ini turun 43.482 dari tahun 2022 dan mencatat angka terendah sejak Jepang pertama kali mencatat statistik pada tahun 1899, menurut Japan Broadcasting Corp.

Kementerian Kesehatan menyebut situasi tersebut sebagai situasi kritis dan memperingatkan bahwa negara tersebut memiliki waktu hingga sekitar tahun 2030 untuk meningkatkan angka kelahirannya secara signifikan.

Kondisi ini telah mendorong pemerintah Jepang untuk bergerak cepat dalam mengatasi permasalahan ini. Upaya membalikkan angka kelahiran yang menurun menjadi fokus utama bagi Jepang. Ancaman penurunan populasi dan penuaan masyarakat menjadi perhatian serius karena akan berdampak pada struktur dan potensi ekonomi negara.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?