Pimpinan eksekutif Aricell, perusahaan baterai litium Korea Selatan, telah ditangkap terkait kebakaran besar di pabrik pada bulan Juni yang lalu. Kebakaran ini menyebabkan kematian 23 orang dan melukai sembilan orang lainnya. Pengadilan menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Park Soon-kwan pada Rabu (28/8/2024). Penyidik menduga manajemen Aricell telah melakukan pelanggaran keselamatan kerja yang menyebabkan kebakaran tersebut, yang merupakan salah satu bencana pabrik terburuk di Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir.
S-Connect, perusahaan induk Aricell, belum memberikan komentar terkait penangkapan tersebut kepada BBC. Pasca-kebakaran, Park menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa tersebut. "Kami sangat sedih atas hilangnya nyawa dan ingin menyampaikan belasungkawa dan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan," ujarnya. "Kami mengambil tanggung jawab besar dan akan dengan tulus memberikan dukungan kepada almarhum dan keluarganya dengan segala cara yang memungkinkan," tambah Park.
Penangkapan Park dilakukan setelah penyelidikan polisi menemukan bahwa pabrik tersebut terburu-buru memenuhi tenggat produksi. Penyelidik mencatat sejumlah masalah keselamatan di pabrik tersebut, termasuk kegagalan dalam menangani cacat kualitas pada baterai dan mempekerjakan staf yang tidak terampil untuk menangani bahan berbahaya. Selain itu, Aricell juga diduga melakukan kecurangan dalam inspeksi kualitas terkait kontrak dengan militer.