Ketegangan politik yang semakin meningkat di AS, seperti yang terlihat dari upaya pembunuhan terhadap Trump dan kekhawatiran tentang kekerasan politik, menimbulkan pertanyaan serius tentang peran platform media sosial dalam menyebarkan informasi dan mempengaruhi opini publik.
Keputusan Meta dan Zuckerberg untuk tidak terlibat dalam pemilihan presiden AS memberikan gambaran yang menarik tentang dinamika dan peran perusahaan teknologi dalam politik. Dengan panorama politik yang terus berubah, pertimbangan ini membawa implikasi yang dalam dalam konteks keterlibatan sektor swasta dalam urusan politik.