Arab Saudi dan Iran merespons serangan yang diluncurkan Israel ke wilayah kota Hodeidah di Yaman. Hal ini terjadi saat kondisi geopolitik Timur Tengah memanas akibat perang yang diluncurkan Israel kepada penguasa Gaza Palestina, Hamas. Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kementerian Pertahanan Arab Saudi, Turki Al Maliki menyebut negaranya tidak terlibat dalam serangan Israel ke Yaman.
Ini terjadi saat asumsi keterlibatan Riyadh muncul karena untuk mencapai Yaman, rudal Tel Aviv harus melalui wilayah udara Negeri Raja Salman itu."Arab Saudi tidak terkait atau berpartisipasi dalam menargetkan Hodeidah di Yaman. Arab Saudi tidak akan membiarkan wilayah udaranya disusupi oleh pihak mana pun," ujarnya dikutip Times of Israel, Senin (22/7/2024).
Di sisi lain, Iran melontarkan respons keras terhadap serangan Israel ke wilayah Yaman, yang saat ini dikuasai kelompok pro Teheran, Houthi. Pemerintah Iran telah mengutuk serangan itu, yang disebutnya dilakukan oleh 'pembunuh anak-anak'."Kami mengecam keras serangan itu. Serangan ini adalah ekspresi perilaku agresif rezim Israel yang membunuh anak-anak," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani dikutip Voice of America.