Sebagai salah satu aktor global utama, Amerika Serikat berusaha memobilisasi dukungan dari negara-negara lain dalam menekan eskalasi konflik di Timur Tengah. Hal ini juga menunjukkan adanya upaya untuk memastikan bahwa konflik yang melibatkan negara-negara besar seperti Iran dan Israel dapat diminimalkan dampaknya terhadap stabilitas regional maupun kepentingan global.
Tindakan mendesak AS kepada negara-negara seperti China, Turki, Arab Saudi, dan Eropa merupakan upaya konkret untuk mencegah escalasi konflik di Timur Tengah. Negara-negara tersebut memiliki pengaruh dan hubungan politik yang cukup signifikan sehingga dapat menjadi penengah dalam upaya menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
Komitmen AS dalam mendukung Israel juga merupakan bagian dari kebijakan luar negeri AS yang telah lama terjalin. Dukungan ini mencakup berbagai aspek mulai dari diplomasi hingga dukungan militer dan strategis. Keberadaan Israel sebagai mitra strategis AS di kawasan Timur Tengah membuat upaya AS untuk melindungi keamanan dan kestabilan Israel menjadi prioritas utama dalam kebijakan luar negeri AS.
Selain itu, kehadiran Iran sebagai kekuatan regional yang ambisius dan memiliki agenda politik yang cukup kuat membuat setiap potensi konflik yang melibatkan Iran harus diperlakukan dengan sangat serius. Upaya AS dalam mencegah eskalasi konflik antara Iran dan Israel juga dapat dilihat sebagai bagian dari strategi AS dalam membatasi pengaruh Iran di kawasan Timur Tengah yang strategis secara politik maupun ekonomi.