Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Linda Thomas-Greenfield telah menyampaikan rasa frustasinya terhadap serangan Israel yang terus membombardir Gaza. Serangan ini dinilai berlebihan dan jauh dari harapan terjadinya gencatan senjata.
Pernyataan tersebut disampaikan pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, di mana Thomas-Greenfield menuduh militer Israel menyerang sekolah-sekolah, pekerja kemanusiaan, dan warga sipil di Gaza. Hal ini menyebabkan meningkatnya rasa frustrasi Amerika terhadap sekutu dekatnya itu saat perang mendekati peringatan ulang tahun pertamanya.
Israel telah berulang kali mengklaim bahwa mereka menargetkan pejuang Hamas, yang sering bersembunyi di antara warga sipil dan menggunakan mereka sebagai tameng manusia, sebagai balasan atas serangan 7 Oktober di Israel selatan yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan memicu perang di Gaza.
Saat ini, AS menekankan perlunya Israel untuk memfasilitasi operasi kemanusiaan di wilayah Palestina dan melindungi pekerja kemanusiaan serta fasilitas seperti tempat penampungan UNRWA. Thomas-Greenfield juga menegaskan kembali "kemarahan" AS atas kematian aktivis Turki-Amerika Aysenur Eygi, yang ditembak dan tewas selama protes di Tepi Barat minggu lalu.