Axios menilai bahwa pertemuan ini merupakan sinyal bahwa dialog dan kerja sama militer serta negara-negara Arab terus berlanjut di bawah naungan CENTCOM. Meskipun kebanyakan negara Arab membatasi bahkan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina yang masih terjajah, pertemuan ini menunjukkan adanya pembicaraan yang berlangsung di luar pandangan publik.
Militer Israel menolak berkomentar terkait pertemuan ini, sementara CENTCOM juga belum memberikan tanggapan terkait pertanyaan tentang pertemuan di Manama. CENTCOM memang getol memperkuat kerja sama pertahanan udara dan rudal di Kawasan Timur Tengah selama beberapa tahun terakhir.
AS melihat kekalahan Iran dalam "perang rudal dan drone" dengan Israel pada April lalu sebagai pencapaian besar dari penguatan kerja sama keamanan di kawasan tersebut. Para pejabat AS juga menilai kerja sama keamanan dengan Israel dan negara-negara Arab di kawasan memungkinkan Washington mengumpulkan informasi intelijen yang lebih valid, terutama terkait pergerakan musuh bebuyutan mereka, Iran.