Dilanjutkan dengan ladang 'Al-Katuf' yang ditemukan di Kuartal Kosong setelah gas alam mengalir ke sumur Al-Katuf-1 dengan kecepatan 7,6 juta standar kaki kubik per hari, disertai dengan sekitar 40 barel per hari kondensat.
Reservoir 'Hanifa' juga ditemukan di lapangan 'Asikra' di Kuartal Kosong setelah gas alam mengalir di sumur Asikra-6 dengan kecepatan 4,9 juta kaki kubik per hari.
Gas alam juga mengalir ke sumur yang sama dari reservoir 'Al-Fadhili' dengan kecepatan 0,6 juta standar kaki kubik per hari, disertai dengan sekitar 100 barel kondensat per hari.
Hal ini menjadi kabar baik bagi Arab Saudi yang merupakan produsen minyak terbesar di dunia. Penemuan ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap cadangan energi negara dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara tersebut serta pasar minyak dunia.
Penemuan tambahan cadangan minyak dan gas baru juga akan membantu Saudi Aramco untuk mempertahankan posisi unggulnya sebagai perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia. Dengan tambahan cadangan tersebut, Saudi Aramco dapat memastikan pasokan energi bagi kebutuhan domestik dan internasional dalam jangka panjang.
Kemajuan teknologi dalam industri energi juga memainkan peran besar dalam penemuan cadangan tersebut. Peningkatan teknologi eksplorasi minyak dan gas bumi telah memungkinkan penemuan sumber daya energi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Penemuan cadangan minyak dan gas baru di Arab Saudi juga dapat menjadi peluang untuk pengembangan kerja sama internasional dalam bidang energi. Kolaborasi antarnegara dalam penelitian, pengembangan, dan produksi energi dapat meningkatkan kerjasama dan hubungan bilateral di antara negara-negara produsen dan konsumen energi.