Lalu sebenarnya apa yang menjadi penyebab seseorang menjadi seorang hikikomori? Banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya hal itu, namun salah satu penyebabnya adalah tekanan sosial yang dialami para penderitanya, misalnya gagal dalam ujian, dipecat dari pekerjaan, pernah mengalami bullying, takut tidak diterima masyarakat dan lain sebagainya yang akhirnya membuat orang yang bersangkutan lebih memilih untuk megurung diri di kamar dan menghindari keramaian hidup bermasyarakat.
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa orang yang memiliki kepribadian tertutup seperti itu namun tampaknya tidak separah seperti yang ada di Jepang. Secara umum orang yang memiliki kepribadian tertutup biasa disebut seorang introvert, namun ini jelas berbeda dengan hikikomori. Seorang introvert hanya lebih suka menghabiskan bayak waktu sendiri, dan tetap mempunyai waktu bersosialisasi, walaupun dalam kehidupan sosialnya orang-orang yang introvert sering di cap sebagai seorang pendiam. Ingatlah bahwa kepribadian seseorang itu dibentuk oleh banyak faktor seperti latar belakang keluarga, sejarah masa lalu dan masih banyak lagi yang pasti berbeda-beda untuk setiap orang, sehingga tidak ada orang yang berhak untuk menghakimi orang lain. Jika ada teman, sahabat atau sanak saudara Anda yang mengalami kesulitan bersosialisasi atau bahkan ada yang sampai pada tahap hikikomori, jangan dijauhi dan didiskriminasi, tapi dekati dia dan ajak dia kembali untuk berinteraksi dengan dunia luar, karena dorongan moral dari orang-orang terdekat sangat berpengaruh pada mental seseorang. (Ast/Red)