Menyusul gempa terbaru, gempa susulan ke-84 dari gempa utama tersebut, kementerian luar negeri negara tersebut mengatakan bahwa pihaknya mengirimkan sekitar 800 personil telah dikirim untuk segera menganalisis situasi tersebut dan melakukan tindakan darurat jika diperlukan.
Sementara itu, tidak ada reaktor nuklir yang terkena dampak gempa tersebut, kata Komisi Keselamatan dan Keamanan Nuklir.
Komisi tersebut mengkonfirmasikan bahwa 25 pembangkit listrik tenaga nuklir dan fasilitas pembuangan radioaktif di negara tersebut tidak mengeluarkan peringatan gempa dan beroperasi secara normal.