Hari Kamis dianggap hari yang penting karena adanya kegiatan spiritual oleh pengikut orang-orang kudus sufi dan kehadiran pemuja, termasuk wanita dan anak-anak, jauh lebih besar di kuil daripada di hari-hari lain dalam seminggu. Mayoritas korban tewas dan terluka adalah anggota komunitas Syiah.
"Itu adalah ledakan bunuh diri. Pembom telah mencoba memasuki kuil tersebut namun seorang polisi polisi menghentikannya di pintu gerbang, dan kemudian dia meledakkan bahan peledaknya," kata Mohammad Iqbal, pejabat tinggi distrik tersebut.