Setidaknya 14 jemaah haji asal Yordania dinyatakan meninggal dunia akibat panas ekstrem ketika mereka menunaikan ibadah haji di Arab Saudi. Menurut laporan dari Kementerian Luar Negeri Yordania, keempat belas jemaah haji tersebut meninggal setelah terkena dampak sengatan matahari yang diakibatkan oleh gelombang panas ekstrem.
Kemlu Yordania juga telah melakukan koordinasi dengan otoritas Saudi untuk memulangkan jenazah ke Yordania maupun menguburkannya di Saudi. "Empat belas jemaah Yordania telah meninggal dan 17 lainnya dilaporkan hilang," begitu keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Kemlu Yordania, sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Senin (17/6).
Selain jemaah haji dari Yordania, lima jemaah dari Iran juga dilaporkan meninggal dunia. "Lima jemaah asal Iran telah meninggal dunia di Mekkah dan Madinah selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini," demikian ungkapan dari kepala Bulan Sabit Merah Iran, Pir Hossein Kolivand.
Kolivand sendiri tidak memberikan penjelasan terkait penyebab kematian kelima jemaah asal Iran tersebut. Sementara itu, juru bicara Kementerian Kesehatan Saudi, Mohammed Al-Abdulaali, menyatakan bahwa lebih dari 2.760 jemaah haji pada hari Minggu (16/6) mengalami sengatan matahari dan terpapar suhu panas ekstrem.