Dengan demikian, perlu adanya sosialisasi mengenai hak-hak tenaga kerja, perlindungan pekerja, serta upaya pengembangan skill dan keterampilan dalam dunia kerja, terutama di sektor UMKM. Hal ini akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, adil, dan berkelanjutan bagi para pekerja, serta bertujuan untuk mengurangi ketimpangan kerja yang terjadi di masyarakat.
Dengan kebijakan-kebijakan yang mendukung ini, diharapkan dapat menjadikan peluang kerja di warung seblak atau berbagai jenis usaha UMKM lainnya menjadi lebih menarik, berkelanjutan, serta memberikan manfaat yang lebih baik bagi kesejahteraan para pekerja dan pengusaha kecil di Indonesia.
Peran serta pemerintah, lembaga independent, dan berbagai pihak terkait sangat dibutuhkan untuk menyusun kebijakan yang mendukung pengembangan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan para pekerja informal. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.