Lebih jauh, Herman menekankan bahwa platform ini tidak hanya akan mengintegrasikan lowongan kerja tetapi juga data pelamar. Dengan data yang terpusat, Pemprov Jabar dapat melakukan analisis tren pasar kerja dan menerapkan strategi pengembangan sumber daya manusia yang lebih tepat sasaran. Hal ini penting untuk membangun ekosistem kerja yang sehat dan berkelanjutan di Jawa Barat.
Salah satu fokus utama dalam pengembangan platform digital loker ini adalah kemudahan akses. Para pencari kerja akan dapat menggunakan aplikasi di ponsel mereka, sehingga informasi tentang lowongan kerja dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Di samping itu, platform ini akan dilengkapi dengan fitur pencarian yang canggih, yang memungkinkan pencari kerja untuk menemukan posisi yang sesuai dengan keterampilan dan minat mereka dengan lebih efisien.
Pemprov Jabar berharap pengembangan platform ini juga akan diimbangi dengan kampanye edukasi bagi para pencari kerja. Dengan memahami cara menggunakan platform secara efektif, diharapkan para pencari kerja mampu memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mendapatkan pekerjaan dengan lebih baik. Edukasi juga akan meliputi pelatihan keterampilan dan persiapan wawancara yang diadakan secara berkala, sehingga pelamar lebih siap menghadapi dunia kerja yang kompetitif.