3. Setelah itu, letakkan lembaran mentega di tengah adonan dan lipat adonan seperti membungkus mentega. Pastikan mentega tertutup rapat oleh adonan. Giling adonan hingga membentuk persegi panjang, lalu lipat adonan menjadi tiga lipatan (seperti melipat amplop). Putar adonan 90 derajat, giling kembali hingga membentuk persegi panjang, dan lipat adonan menjadi tiga lipatan lagi. Bungkus adonan dengan plastik wrap dan simpan di lemari es selama 30 menit.
4. Setelah di lemari es, keluarkan adonan dan giling adonan hingga ketebalannya sekitar setengah sentimeter. Potong adonan sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk membuat croissant atau pai.
5. Tempatkan adonan di atas loyang yang telah dialasi kertas roti, lalu panggang dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya pada suhu 200 derajat Celcius selama 20-25 menit atau hingga puff pastry mengembang dan berwarna keemasan.
6. Angkat puff pastry dari oven, biarkan sebentar hingga suhu tubuh, lalu sajikan sesuai dengan keinginan.