Tampang

Ragam Masakan India Selatan: Dosa, Idli, dan Sambar yang Menggoda

27 Mei 2024 15:02 wib. 66
0 0
Ragam Masakan India Selatan
Sumber foto: google

India Selatan adalah tempat lahir bagi beberapa masakan paling lezat dan beragam di dunia. Dari padang pasir hingga pantai-pantai yang menakjubkan, wilayah ini kaya akan sejarah, budaya, dan tentu saja, masakan yang memikat lidah. Di antara berbagai hidangan khasnya, ada tiga yang mencuri perhatian: Dosa, Idli, dan Sambar. Mari kita telusuri kelezatan dan keunikan dari tiga hidangan klasik ini.

1. Dosa:
Dosa, sejenis pancake atau crepe, adalah salah satu hidangan yang paling ikonik dari India Selatan. Terbuat dari adonan berbahan dasar beras dan lentil hitam yang difermentasi, dosa memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Hidangan ini biasanya disajikan dengan chutney, yang bisa berupa chutney mint segar, chutney tomat pedas, atau chutney kelapa yang lezat. Dosa juga bisa disajikan dengan sambar, sup kacang merah yang kaya akan rempah-rempah.

2. Idli:
Idli adalah hidangan sarapan yang sangat populer di India Selatan. Terbuat dari adonan yang sama dengan dosa, tetapi dikukus alih-alih digoreng, membuatnya lebih ringan dan lebih mudah dicerna. Idli memiliki tekstur yang lembut dan biasanya disajikan dengan sambar dan chutney. Hidangan ini sangat cocok sebagai sarapan yang sehat dan mengenyangkan.

3. Sambar:
Sambar adalah sup kacang merah yang kaya akan rempah-rempah, sayuran, dan tamarind. Ini adalah saus yang klasik di masakan India Selatan dan menjadi pendamping yang sempurna untuk dosa dan idli. Sambar bisa memiliki berbagai variasi tergantung pada daerahnya, tetapi intinya tetap sama: rasa yang kaya dan aroma yang menggoda. Sayuran seperti wortel, kacang panjang, dan terong sering ditambahkan untuk memberikan tekstur dan rasa yang beragam.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%