Osteria Francescana yang terletak di Modena, Italia, adalah tempat di mana tradisi bertemu dengan inovasi. Chef Massimo Bottura, dengan sentuhan kreatifnya, menyulap bahan-bahan lokal menjadi hidangan yang luar biasa. Salah satu hidangan ikoniknya adalah "Five Ages of Parmigiano Reggiano", yang mengeksplorasi kelezatan keju Parmesan dalam lima tekstur dan usia berbeda. Dengan tiga bintang Michelin dan berbagai penghargaan internasional, Osteria Francescana adalah destinasi wajib bagi pencinta kuliner.
3. Noma, Copenhagen – Eksperimen Kuliner Nordik
Noma di Copenhagen, yang dipimpin oleh Chef René Redzepi, telah merevolusi masakan Nordik dengan pendekatan eksperimentalnya. Restoran ini terkenal karena memanfaatkan bahan-bahan lokal dan teknik fermentasi. Menu di Noma berubah sesuai musim, menawarkan hidangan seperti "Fermented Shrimp" dan "Wild Duck with Apples". Pengalaman makan di Noma bukan sekadar tentang rasa, tetapi juga tentang memahami keterhubungan antara alam dan kuliner.
4. Sukiyabashi Jiro, Tokyo – Keanggunan Sushi Tradisional
Sukiyabashi Jiro adalah sebuah legenda dalam dunia sushi. Terletak di Tokyo, restoran ini dipimpin oleh Jiro Ono, seorang master sushi dengan pengalaman puluhan tahun. Sushi di sini dikenal karena kesederhanaannya yang elegan dan kualitas bahan yang luar biasa. Setiap potongan sushi adalah hasil dari keterampilan dan dedikasi yang mendalam, menjadikan pengalaman makan di Sukiyabashi Jiro sebagai perwujudan seni kuliner Jepang yang sempurna.