3. Tahu Gimbal
Tahu gimbal adalah makanan khas Semarang yang terbuat dari tahu yang digoreng dan dipadukan dengan gimbal, yaitu udang yang digoreng dengan tepung. Hidangan ini biasanya disajikan dengan lontong, sayuran, dan disiram dengan saus kacang yang kental dan sedikit pedas. Menikmati tahu gimbal di malam hari sambil duduk di warung tenda di sepanjang Jalan Pemuda atau di sekitar Taman KB adalah pengalaman kuliner yang tidak boleh dilewatkan.
4. Sate Kambing Pak Amat
Jika Anda penggemar sate, maka sate kambing Pak Amat adalah tempat yang harus Anda kunjungi. Terletak di Jalan Gajahmada, warung ini menawarkan sate kambing yang empuk dengan bumbu yang meresap hingga ke dalam daging. Disajikan dengan bumbu kecap yang manis pedas, irisan bawang merah, dan cabai, sate kambing Pak Amat menjadi salah satu favorit bagi pecinta kuliner malam di Semarang.
5. Wedang Tahu
Untuk minuman, wedang tahu adalah pilihan yang tepat untuk menghangatkan tubuh di malam hari. Minuman ini terdiri dari kembang tahu yang lembut disiram dengan kuah jahe yang manis dan hangat. Wedang tahu sangat cocok dinikmati setelah menyantap berbagai makanan berat, dan Anda bisa menemukannya di sekitar kawasan Pecinan atau di pasar malam.
6. Es Puter Cong Lik
Jika Anda mencari sesuatu yang manis untuk penutup, cobalah es puter Cong Lik. Es puter ini berbeda dengan es krim pada umumnya karena teksturnya yang lebih kasar dan rasanya yang lebih tradisional. Terbuat dari santan kelapa dan berbagai rasa seperti kelapa, durian, dan kopyor, es puter ini menjadi pilihan yang sempurna untuk menutup malam Anda. Warung es puter Cong Lik dapat ditemukan di Jalan KH Ahmad Dahlan.