Tampang

Ketan Bintul, Kuliner Favorit Ramadhan Sejak Sultan Banten di Serang

3 Apr 2024 12:53 wib. 520
0 0
Ketan Bintul
Sumber foto: Google

Ketan Bintul menjadi salah satu kuliner favorit yang tak lekang oleh waktu di bulan Ramadhan, terutama di wilayah Banten, khususnya di kota Serang. Kuliner yang satu ini memiliki sejarah panjang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner masyarakat Banten. Ketan Bintul, atau sering disebut juga dengan Ketan Serundeng, memiliki rasa yang khas dan tekstur yang lembut, membuatnya menjadi sajian yang sangat disukai oleh masyarakat, terutama saat bulan suci Ramadhan tiba.

Ketan Bintul memiliki sejarah yang panjang dan konon kabarnya sudah ada sejak zaman Sultan Banten, yang menjadi asal muasal nama 'Bintul'. Sultan Banten merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah Banten, dan konon beliau sangat menyukai sajian ketan ini, sehingga Ketan Bintul menjadi salah satu makanan istimewa yang disuguhkan dalam berbagai acara keagamaan dan kebudayaan di Banten, terutama saat bulan Ramadhan tiba.

Sebagai kuliner tradisional, proses pembuatan Ketan Bintul juga tidaklah singkat dan membutuhkan keahlian khusus. Bahan utama pembuatan Ketan Bintul adalah ketan putih yang kemudian dikukus hingga matang. Selanjutnya, ketan yang telah matang tersebut akan disajikan bersama taburan parutan kelapa yang telah dibumbui dengan garam, gula, serta bawang goreng yang memberikan cita rasa gurih dan sedikit manis pada sajian ini. 

Selain itu, Ketan Bintul juga dapat disajikan dengan tambahan lauk pauk seperti ayam goreng, rendang, atau sate. Kombinasi antara ketan yang lembut dan taburan serundeng yang gurih kemudian disandingkan dengan cita rasa lauk pauk yang gurih dan lezat, menjadikan Ketan Bintul sebagai kuliner yang sangat cocok untuk santapan berbuka puasa di bulan Ramadhan.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Gara-gara Rokok 132 Nyawa Melayang
0 Suka, 0 Komentar, 27 Jun 2017

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?