Selain itu, Ketan Bintul juga dapat disajikan dengan tambahan lauk pauk seperti ayam goreng, rendang, atau sate. Kombinasi antara ketan yang lembut dan taburan serundeng yang gurih kemudian disandingkan dengan cita rasa lauk pauk yang gurih dan lezat, menjadikan Ketan Bintul sebagai kuliner yang sangat cocok untuk santapan berbuka puasa di bulan Ramadhan.
Tidak sulit untuk menemukan Ketan Bintul di kota Serang, Banten. Saat bulan Ramadhan tiba, berbagai pedagang kaki lima akan menjajakan sajian ini di berbagai sudut kota, mulai dari pusat keramaian hingga pinggiran kota. Selain itu, Ketan Bintul juga menjadi menu wajib di berbagai acara takjil dan buka puasa bersama di masjid-masjid maupun rumah-rumah warga.
Keberadaan Ketan Bintul ini tidak hanya menjadi bagian dari kuliner masyarakat Banten, namun juga menjadi bagian penting dari warisan budaya dan sejarah Banten yang patut dilestarikan. Rasa gurih serundeng dan lembutnya ketan putih menjadi kenangan manis bagi siapapun yang pernah mencicipi kuliner legendaris ini.
Dengan keunikan sejarahnya yang terkait dengan masa kejayaan Sultan Banten, Ketan Bintul menjadi simbol kekayaan budaya dan kuliner yang tak lekang oleh waktu. Oleh karena itu, tak heran jika Ketan Bintul tetap menjadi kuliner favorit yang dicari-cari oleh masyarakat Banten, terutama di bulan suci Ramadhan.