Namun, penelitian berskala besar masih diperlukan untuk menentukan bagaimana biji pepaya dapat memengaruhi infeksi jamur dan parasit pada manusia.
2. Melindungi Fungsi Ginjal
Sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak biji pepaya dapat membantu melindungi dan menjaga kesehatan serta fungsi ginjal. Biji pepaya juga kaya akan antioksidan, yang dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel dan melindungi kesehatan ginjal.
Meskipun demikian, karena penelitian di bidang ini masih terbatas pada studi hewan, diperlukan lebih banyak penelitian berbasis manusia.
3. Memiliki Sifat Antikanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya memiliki sifat antikanker. Sebuah studi laboratorium menemukan bahwa ekstrak biji pepaya membantu mengurangi peradangan dan melindungi dari perkembangan kanker. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa biji pepaya hitam mampu menghambat pertumbuhan sel kanker prostat.
Meskipun hasilnya menjanjikan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengevaluasi efek biji pepaya terhadap pertumbuhan kanker pada manusia.
4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Biji pepaya merupakan sumber serat yang baik. Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat dapat meningkatkan frekuensi buang air besar pada orang yang mengalami sembelit. Selain itu, asupan serat yang lebih tinggi juga dapat meningkatkan berbagai aspek lain dari kesehatan pencernaan, seperti melindungi dari penyakit radang usus, meredakan gejala wasir, dan mencegah pembentukan luka di usus.
5. Risiko Mengonsumsi Biji Pepaya
Selain manfaatnya yang luar biasa, ada juga kekhawatiran bahwa mengonsumsi biji pepaya dalam jumlah tertentu bisa berbahaya bagi kesehatan.
6. Dapat Menurunkan Kesuburan
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa biji pepaya dapat mengurangi kesuburan. Sebagai contoh, sebuah studi menemukan bahwa pemberian dosis tinggi ekstrak biji pepaya pada monyet menyebabkan azoospermia. Namun, penelitian ini menggunakan dosis biji pepaya yang jauh lebih tinggi daripada yang biasanya dikonsumsi manusia. Oleh karena itu, penelitian pada manusia diperlukan untuk melihat bagaimana konsumsi biji pepaya dalam jumlah yang biasa memengaruhi kesuburan.