Permainan zaman dahulu yang sangat indah seringkali menjadi kenangan manis bagi banyak orang. Sebelum era teknologi modern mengambil alih, masa kecil diisi dengan keceriaan bermain di alam terbuka dan berinteraksi dengan teman-teman secara langsung. Berbagai permainan tradisional yang sederhana namun penuh makna membentuk kenangan yang membekas dalam ingatan.
Salah satu permainan zaman dahulu yang sangat indah adalah "Gobak Sodor". Permainan ini melibatkan dua tim yang saling mengejar, dengan upaya menghindari agar tidak tertangkap oleh lawan. Aktivitas fisik yang diperlukan dalam permainan ini membuat anak-anak terlibat dalam kegiatan aktif dan sehat. Selain itu, Gobak Sodor juga mengajarkan keterampilan kerjasama, strategi, dan ketahanan fisik. Permainan ini adalah contoh nyata bagaimana permainan zaman dahulu tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik.
Selain Gobak Sodor, permainan "Balap Karung" juga menjadi kenangan manis bagi banyak orang. Dalam permainan ini, peserta harus melompati garis finish sambil mengangkut karung dengan kaki mereka. Kembali ke zaman dulu, Balap Karung sering dilakukan dalam acara lomba atau perayaan tradisional. Permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan anak-anak tentang keuletan, koordinasi motorik, dan semangat kompetisi yang sehat.
Permainan zaman dahulu yang tak pernah lekang dari ingatan adalah "Engklek". Permainan ini melibatkan sebuah bilangan bolak-balik karet yang diletakkan di atas tanah, dan para peserta harus melompati bilangan tersebut satu per satu sambil menjaga keseimbangan. Engklek menjadi simbol keceriaan dan kebersamaan di antara anak-anak dulu. Permainan ini mempromosikan keseimbangan tubuh, kelincahan, dan juga kreativitas dalam menemukan cara terbaik untuk melompati bilangan dengan serangkaian gerakan yang unik.
