Rahasia berikutnya adalah cara memasak adonan cendol. Adonan cendol harus dimasak hingga benar-benar matang. Panaskan campuran tepung dan air pandan di atas api sedang sambil terus diaduk agar tidak menggumpal. Proses pengadukan yang konsisten ini sangat penting, karena akan membantu adonan menjadi halus. Setelah adonan mulai mengental dan menggelembung, berarti adonan cendol sudah siap untuk dicetak.
Tahap pencetakan juga merupakan langkah penting dalam membuat cendol yang lembut. Siapkan saringan atau cetakan cendol yang berbentuk lubang-lubang kecil. Tempatkan cetakan di atas wadah berisi air dingin. Tuang adonan cendol yang telah dimasak ke dalam cetakan dan biarkan cendol jatuh ke dalam air dingin. Proses ini akan membantu cendol cepat mengeras dan mendapatkan tekstur yang diinginkan. Biarkan cendol selama beberapa menit agar benar-benar dingin dan keras.
Setelah proses pencetakan, cendol siap untuk disajikan. Agar memberikan cita rasa yang lebih lezat, tambahkan bahan pelengkap seperti santan kental dan gula merah cair. Santan memberikan rasa gurih yang kontras dengan manisnya gula merah, menciptakan kombinasi rasa yang menyegarkan. Pastikan untuk menyajikannya dalam kondisi dingin agar lebih nikmat ketika disantap.
