Tampang

Vaksin TBC M72 Masuk Uji Klinis Fase 3 di Indonesia: Sudah Aman, Kini Uji Khasiat

29 Mei 2025 00:19 wib. 72
0 0
Ilustrasi vaksin.
Sumber foto: Google

Fokus pada Kecocokan Genetik Populasi Lokal

Salah satu alasan penting uji klinis fase 3 dilakukan di Indonesia adalah untuk melihat seberapa cocok vaksin ini dengan karakter genetik masyarakat Indonesia. “Jadi bukan lagi kalau orang bertanya, nanti aman nggak sama kita, gitu. Terus nanti terjadi apa-apa, gitu, ini nggak. Ini (untuk) tahu bahwa kita ini cocok sama orang kita, secara genetik, gitu ya. Terus berkhasiat nggak, bermanfaat nggak dengan orang-orang yang kita berikan vaksin itu,” ujar Aji.

Saat ini, rekrutmen partisipan untuk uji klinis sudah berlangsung sejak April 2025. Total, ada 2.095 orang yang menjadi partisipan dan telah menerima vaksin M72. Pengamatan terhadap efek vaksin akan terus dilakukan hingga tahun 2028. “Jadi sekarang sudah proses pengamatan, nih. Jadi kira-kira nanti reaksinya seperti apa. Terus nanti kita ukur lagi 2028, kira-kira ada manfaatnya nggak dengan yang punya TBC laten,” jelas Aji.

Disetujui setelah Evaluasi Ilmiah Ketat

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengatakan bahwa pemberian izin uji klinis fase 3 dilakukan setelah proses evaluasi ilmiah secara ketat oleh tim independen dari Komite Nasional Evaluasi Obat. Tim evaluasi tersebut terdiri dari para profesor dan pakar dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). “Yang jelas bahwa BPOM telah memutuskan memberikan approval terhadap uji klinis fase 3 ini,” ujar Taruna.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Kisah Inspiratif Para Penulis
0 Suka, 0 Komentar, 21 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?