Kemenkes turut aktif dalam menindaklanjuti kasus ini dalam upaya mengungkap kebenaran dan mencari keadilan bagi dokter ARL serta keluarganya. Dukungan penuh dari Kemenkes kepada pihak kepolisian diharapkan dapat mempercepat proses penyelidikan dan memberikan kejelasan mengenai penyebab kematian Dokter ARL.
Mengutip pernyataan dari ibu Dokter ARL, "Kami berharap agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini. Kami sebagai keluarga berduka atas kepergian ARL, dan kami ingin keadilan untuk anak kami,". Dia juga menambahkan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk Tim Investigasi Kemenkes, sangat diharapkan agar kasus ini dapat terungkap dengan jelas.
Kepolisian Daerah Jawa Tengah telah mengonfirmasi penerimaan laporan tersebut, dan menyatakan akan melakukan penyelidikan secara serius terkait dugaan perundungan yang dialami oleh dokter ARL. Tim Investigasi Kemenkes, dapat memberikan data dan informasi yang relevan kepada penyidik kepolisian sehingga dapat membantu proses penyelidikan.
Kasus perundungan terhadap tenaga kesehatan menjadi sorotan tajam di tengah pandemi ini. Diperlukan upaya konkret dan kolaborasi antara pihak-pihak terkait, termasuk kementerian terkait dan pihak kepolisian, untuk memastikan kasus seperti ini tidak terulang di masa depan. Kasus ini juga menjadi momentum bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama memastikan perlindungan kepada tenaga kesehatan yang sedang berjuang dalam kondisi yang sangat menguras tenaga.