"Di sini saya juga mengucapkan banyak terima kasih pada Hayono Isman, karena si anak melarat ini bisa menjadi orang, menjadi saksi bagaimana saya pernah menggantungkan hidup. Saya rela mengabdi menjadi pembantu, nyuci, ngepel, menjadi sopir dan bangun pagi untuk mengantar sekolah anak-anaknya," lanjut SN dengan lirih.
Setelah itu, SN melanjutkan pembelaan dirinya dengan membantah semua yang didakwakan KPK terhadap dirinya. Lalu, saat SN membacakan permintaan maaf kepada anak dan istrinya, suaranya terhenti sembari terisak. Dia tampak tidak mampu melanjutkan kalimat berikutnya.
"Kepada istri dan anak-anakku tercinta, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada istri saya, Deisti Astriani ...," ujar SN dengan terbata-bata.
"Dan anak-anak saya, Rheza Herwindo dan Dwina Michaella yang masih bersekolah di Amerika Serikat ..., Giovanno Farrell, dan Gavriel Putranto," imbuh SN sambil terisak.