Dengan adanya kasus ini, selain menimbulkan kerugian materi, juga menimbulkan kerugian pada hubungan antara Tiko dan mantan istrinya. Kasus ini juga menunjukkan bahwa pengawasan yang baik dalam pengelolaan keuangan usaha sangat penting untuk mencegah terjadinya penyelewengan dana.
Menurut Pasal 374 KUHP, penggelapan dalam jabatan dapat diancam dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara. Dengan demikian, pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan adanya kejelasan terkait kasus ini.
Ketika kasus ini mencuat ke publik, menjadi penting bagi pihak terkait untuk tetap menjaga prinsip praduga tak bersalah dan memberikan klarifikasi yang jelas. Transparansi dalam penyelesaian kasus ini juga menjadi kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses hukum yang berjalan.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi pihak yang terlibat untuk memberikan kerja sama penuh kepada pihak berwajib sehingga proses penyelidikan dan penyidikan dapat berjalan secara objektif dan adil. Kasus ini juga menjadi pelajaran bahwa dalam hubungan bisnis maupun perkawinan, komunikasi dan kesepakatan yang jelas sangatlah vital untuk menghindari konflik di masa depan.