Tampang.com | Tangis duka masih menyelimuti keluarga Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, yang gugur dalam tugas bersama dua anggotanya. Sang istri, dengan langkah berat namun hati yang penuh harap, berusaha mencari keadilan bagi suaminya yang tewas dalam insiden penembakan di lokasi penggerebekan judi sabung ayam.
Namun, perjuangan itu tidak berjalan mulus. Berbagai rintangan menghadang saat dirinya berusaha menemui pengacara kondang Hotman Paris untuk meminta bantuan hukum.
Diadang dalam Perjalanan Menuju Jakarta
Saat dalam perjalanan menuju Jakarta bersama istri mendiang Bripka Petrus Apriyanto, upaya mereka terhenti secara tiba-tiba. Kendaraan yang mereka tumpangi dihentikan oleh sejumlah oknum polisi dari Polsek Waadang.
Menurut Tim Hukum Hotman Paris, Putri Maya Nurmanti, keduanya dipaksa untuk kembali ke rumah dengan alasan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan datang menemui mereka di Lampung. Namun, tekad mereka untuk mencari keadilan terlalu kuat untuk dihentikan begitu saja.