2. Dukungan Psikologis dan Hukum
Korban pelecehan seksual oleh pemuka agama membutuhkan dukungan psikologis dan hukum yang memadai. Kampanye harus bekerja sama dengan lembaga psikologi dan hukum untuk menyediakan layanan konseling dan pendampingan hukum gratis bagi korban. Dukungan ini penting untuk membantu korban menghadapi tekanan dan ancaman yang mereka terima setelah melaporkan kasusnya.
3. Perlindungan terhadap Korban
Perlindungan terhadap korban adalah aspek kunci dalam kampanye ini. Kampanye harus menekankan pentingnya perlindungan hukum bagi korban dari ancaman dan intimidasi. Ini termasuk perlindungan identitas korban, pengawasan ketat terhadap pelaku, dan tindakan hukum terhadap siapa pun yang mencoba mengintimidasi atau mengancam korban.
Membangun Jaringan Dukungan
Jaringan dukungan adalah elemen penting dalam membantu korban menghadapi ancaman dan intimidasi. Kampanye harus mendorong pembentukan kelompok-kelompok dukungan di dalam komunitas yang bisa memberikan bantuan dan perlindungan kepada korban.
1. Kelompok Dukungan
Kelompok dukungan terdiri dari anggota komunitas yang peduli dan siap membantu korban. Mereka bisa memberikan dukungan emosional, bantuan praktis, dan mengorganisir aksi solidaritas. Kelompok ini juga dapat berfungsi sebagai penghubung antara korban dan lembaga-lembaga yang menyediakan bantuan profesional.
2. Aliansi dengan Lembaga Non-Profit dan Pemerintah
Kampanye harus membangun aliansi dengan lembaga non-profit dan pemerintah yang bergerak di bidang perlindungan korban kekerasan seksual. Kerja sama ini penting untuk menyediakan sumber daya yang lebih luas dan memperkuat upaya kampanye dalam melindungi korban.