Rahmat menceritakan bahwa warga penghuni kontrakan lah yang memberitahu pemilik tanah untuk memadamkan api. Usai pelaku tak dikenal membakar bamper bagian belakang.
Selain Rahmat, teror serupa juga dialami oleh warga Depok lainnya.
Menurut informasi dari Rahmat, sekitar jarak 300 meter terjadi insiden serupa yang lebih parah dari mobilnya. Pelaku nekat membakar bemper belakang mobil warga lainnya hingga nyaris habis terbakar. Sehingga pada hari yang sama, ada dua mobil yang menjadi sasaran teror pelaku.
Lebih mengerikannya lagi, usut demi usut tiga bulan yang lalu juga terjadi hal serupa dengan lokasi yang serupa pula dengan Rahmat. Namun, pelaku tidak membakar tanki bensin.
Atas kejadian tersebut, Rahmat menduga, hal ini hanyalah teror belaka yang bertujuan untuk membakar bagian tangki bensinnya saja. Karena pelaku hanya menggunakan bungkus makanan plastik yang dibakar di dekat bemper lalu api merambat dengan sendirinya. Pasalnya, di TKP ditemukan beberapa bungkus plastik.