Aurora Borealis, juga dikenal sebagai cahaya utara, adalah fenomena alam yang indah dan misterius yang biasanya terlihat di langit kutub utara. Penampakan cahaya yang mempesona ini sering kali memukau para pengamat alam, namun apa sebenarnya ilmu di balik Aurora Borealis? Mari kita jelajahi penjelasan ilmiah tentang fenomena cahaya ini.
Proses Ilmiah di Balik Aurora Borealis
Aurora Borealis terjadi akibat interaksi antara partikel bermuatan dari matahari dengan garis medan magnet Bumi. Matahari secara terus-menerus memancarkan angin matahari yang terdiri dari partikel bermuatan yang terlempar ke luar ke angkasa. Ketika angin matahari ini mencapai Bumi, sebagian partikel bermuatan tersebut akan terjebak dalam garis medan magnet Bumi dan ditarik ke kutub utara.
Ketika partikel-partikel ini bertabrakan dengan atmosfer Bumi, terutama di kawasan kutub, mereka berinteraksi dengan molekul-molekul gas di atmosfer seperti oksigen dan nitrogen. Interaksi ini mengakibatkan eksitasi atau pemindahan energi pada molekul-molekul tersebut. Ketika molekul-molekul ini kehilangan energi yang mereka dapatkan dari partikel bermuatan, mereka memancarkan cahaya yang terlihat sebagai Aurora Borealis.
