Keputusan MA ini menegaskan bahwa hukum tetap harus ditegakkan, tanpa memandang kedudukan atau status seseorang. Ini menjadi contoh bahwa proses hukum di Indonesia dapat berjalan dengan adil dan transparan, serta memberikan keadilan kepada korban.
Sebagai putra politikus PKB, Edward Tannur, nama Ronald Tannur menjadi sorotan publik sejak awal kasus ini terkuak. Pemberitaan tentang kasus ini tidak hanya menjadi perhatian di kalangan masyarakat umum, tetapi juga di kalangan politik dan hukum. Usut punya usut, kasus ini semakin menggugah kepekaan masyarakat terhadap peran hukum dalam menegakkan keadilan.
Kasus ini juga menjadi pelajaran bagi banyak pihak, terutama dalam menjalani hubungan asmara atau perkawinan. Kasus kekerasan dalam rumah tangga yang berujung pada kematian merupakan masalah serius yang harus diantisipasi dan dicegah. Sikap saling menghormati, bertanggung jawab, dan tidak menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan konflik adalah hal yang sangat penting dalam hubungan antar pasangan.
Dengan adanya keputusan ini, bisa diharapkan bahwa kasus serupa dapat ditangani dengan serius oleh pihak berwajib, dan menimbulkan efek jera bagi pelaku kekerasan. Keputusan MA juga diharapkan dapat memberikan keadilan yang seutuhnya bagi keluarga korban.