Kriminalitas jalanan, khususnya pencurian, telah menjadi masalah yang meresahkan masyarakat Indonesia. Pencurian di tempat umum seperti jalan raya, pasar, dan transportasi umum tidak hanya menyebabkan kerugian material bagi korban, tetapi juga menciptakan rasa tidak aman di kalangan masyarakat. Menghadapi tantangan ini, pihak kepolisian telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi maraknya pencurian jalanan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan patroli polisi di daerah-daerah rawan kejahatan. Dengan kehadiran polisi yang lebih sering dan terlihat di lapangan, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan. Selain itu, kehadiran polisi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat yang beraktivitas di tempat-tempat umum.
Polisi juga bekerja sama dengan masyarakat setempat dalam program-program keamanan lingkungan. Program ini melibatkan warga untuk secara aktif melaporkan kejadian mencurigakan atau tindak kejahatan yang mereka saksikan. Dalam beberapa kasus, warga juga dilibatkan dalam patroli lingkungan secara bergilir. Kerjasama ini sangat penting karena polisi tidak dapat selalu berada di setiap sudut kota, sementara warga setempat memiliki informasi dan pengetahuan tentang lingkungan mereka yang bisa sangat membantu dalam pencegahan kejahatan.
Selain patroli dan kerja sama dengan masyarakat, penggunaan teknologi juga menjadi fokus dalam upaya penanggulangan pencurian jalanan. Kamera pengawas (CCTV) dipasang di berbagai titik strategis untuk memantau aktivitas di jalanan. Rekaman dari CCTV ini dapat digunakan sebagai alat bukti jika terjadi tindak kejahatan, serta membantu polisi dalam mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Sistem pengawasan berbasis teknologi ini juga memungkinkan respon yang lebih cepat terhadap kejadian-kejadian kriminal.