Polisi juga meningkatkan kapasitas dan kemampuan personel mereka melalui pelatihan yang intensif. Pelatihan ini mencakup teknik-teknik penanganan kejahatan jalanan, penggunaan teknologi, serta pengembangan kemampuan komunikasi untuk berinteraksi dengan masyarakat. Dengan personel yang terlatih dan siap menghadapi situasi apapun, diharapkan upaya penanggulangan kejahatan dapat berjalan lebih efektif.
Dalam beberapa kasus, polisi melakukan operasi khusus untuk menangkap pelaku pencurian yang telah menjadi target. Operasi ini dilakukan berdasarkan informasi intelijen yang telah dikumpulkan sebelumnya. Dalam operasi-operasi tersebut, polisi sering kali berhasil menangkap para pelaku beserta barang bukti hasil curian. Operasi ini tidak hanya bertujuan untuk menangkap pelaku, tetapi juga memberikan pesan kepada masyarakat bahwa polisi serius dalam menangani kejahatan jalanan.
Meskipun upaya-upaya tersebut telah menunjukkan hasil yang positif, tantangan tetap ada. Para pelaku kejahatan semakin cerdik dalam melakukan aksinya. Mereka sering kali memanfaatkan kelemahan-kelemahan dalam sistem keamanan untuk menghindari penangkapan. Oleh karena itu, polisi terus berinovasi dalam strategi dan taktik mereka untuk menghadapi kejahatan yang terus berkembang.
Selain itu, pentingnya edukasi kepada masyarakat juga tidak bisa diabaikan. Masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang cara-cara untuk menghindari menjadi korban kejahatan jalanan. Misalnya, tidak menunjukkan barang berharga di tempat umum, selalu waspada terhadap lingkungan sekitar, dan segera melapor jika melihat sesuatu yang mencurigakan. Edukasi ini bisa dilakukan melalui kampanye-kampanye keamanan yang digalakkan oleh polisi maupun organisasi masyarakat sipil.