Menurut Setyo, kerja sama ini sudah dilakukan sejak penggerebekan terduga teroris di sejumlah tempat, seperti di Sumatera Utara dan Jawa Timur.
"Ya kerja sama ini sejak ada penggerebekan-penggerebekan," katanya.
Dalam tiga hari paska Bom Surabaya, Densus 88 terus memburu anggota terduga teroris, seperti di Jawa Timur dan Malang. Pengejaran juga dilakukan di Tanjung Balai, Sumatera Utara; dan Palembang, Sumatera Selatan.
Di hari Rabu 16 Mei 2018 hari ini juga tim Densus 88 berhasil menangkap tiga orang anggota JAD Jakarta di Tanggerang Kota.