Tampang.com - Berita kematian teroris Muhammad Jefri ( MJ ) menjadi tanda tanya yang besar oleh sebagian orang. Terlepas apakah MJ terlibat dalam jaringan terorisme atau tidak, pihak Densus 88 atau polisi harus terbuka terkait kematian Muhammad Jefri tersebut.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mendesak Polri terbuka ke publik. Meski Polri telah menegaskan MJ meninggal karena sakit, sejumlah pihak belum puas dan minta Polri transparan member penjelasan.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan, peristiwa seperti ini bukan mengubur terorisme, namun justru mereproduksi terorisme baru. Dahnil mengaku menemukan sinyal kejanggalan dalam kasus kematian MJ. Agar kejanggalan itu tak menjadi fitnah dan tuduhan, dia menilai Polri perlu menjelaskan secara terbuka hasil autopsi terhadap jenazah MJ.