Puluhan pelamar kerja di Jakarta Timur menjadi korban penipuan pinjaman online (pinjol) setelah seorang karyawan toko ponsel di PGC Jakarta Timur menyalahgunakan data pribadi mereka. Karyawan tersebut berpura-pura membantu orang lain yang ingin bekerja di toko ponsel di Pusat Grosir Cililitan (PGC) dan meminta data para korban sebagai syarat melamar kerja.
Kasus ini terungkap setelah sejumlah pelamar kerja melaporkan bahwa identitas mereka digunakan untuk mengajukan pinjaman online tanpa sepengetahuan mereka. Salah seorang korban, Saraswati (nama samaran), menceritakan bahwa awalnya dia melamar pekerjaan sebagai kasir di sebuah toko ponsel yang terletak di PGC. Dia mengunggah CV dan berbagai dokumen pribadi yang diminta oleh pemilik toko lewat WhatsApp, termasuk KTP, foto diri, dan nomor NPWP.
Beberapa minggu setelah melamar pekerjaan, Saraswati mendapat telepon dari pihak pinjol yang menagih pembayaran pinjaman online yang dia tidak ajukan. Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, Saraswati mengetahui bahwa data pribadinya telah disalahgunakan oleh salah seorang karyawan toko ponsel tempat dia melamar.