Kasus ini juga menunjukkan bahwa sistem perlindungan korban juga perlu diperkuat, termasuk pendampingan serta pembelaan hukum yang memadai bagi para korban kejahatan seksual. Perlindungan hak asasi manusia harus diutamakan dalam setiap tahapan penanganan kasus hukum baik bagi narapidana maupun korban.
Reynhard Sinaga, sebagai pemerkosa paling produktif di Inggris, telah menarik perhatian masyarakat akan kelemahan sistem hukum dan penjara yang perlu segera diperbaiki. Semoga kasus ini menjadi momentum penting bagi perubahan yang lebih baik dalam perlindungan narapidana dan masyarakat di masa depan.