Tampang.com | Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan akan taat pada hukum setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi suap oleh lembaga KPK. Ia sudah memahami berbagai risiko yang dihadapi saat mengkritisi demokrasi dan menyoroti penggunaan sumber daya negara untuk kepentingan politik praktis.
Ketika seorang tokoh politik terlibat dalam kasus hukum, hal tersebut tak bisa dipandang sebelah mata. Kasus tersangka korupsi suap yang menimpa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah menjadi sorotan publik. Meskipun demikian, Kristiyanto menegaskan bahwa ia akan taat pada hukum dan siap menghadapi segala proses hukum yang menimpa dirinya.
Menurut Hasto Kristiyanto, tegaknya supremasi hukum sangatlah penting dalam membangun tatanan yang adil dan berkeadilan. Dengan taat pada hukum, hal tersebut juga menjadi contoh bagi para kader partai dan masyarakat bahwa tidak ada satu pun individu yang di atas hukum.
Ironisnya, Hasto Kristiyanto sendiri merupakan salah satu tokoh yang aktif bersuara dalam menyoroti aspek demokrasi dan penggunaan sumber daya negara untuk kepentingan politik praktis. Namun, dengan pernyataan akan taat pada hukumnya, Kristiyanto menunjukkan konsistensi dan komitmennya terhadap tegaknya hukum di Indonesia.