Batik aromaterapi asal Madura telah berhasil menembus pasar AS hingga Jepang dengan keunikan dan keharumannya. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank, terus memperkuat komitmennya untuk mewujudkan ekosistem ekspor yang berkelanjutan sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ekspor nasional. Salah satu wujud nyata adalah dengan melakukan pendampingan kepada perajin batik aromaterapi yang menjadi ciri khas Madura. Dari coraknya yang khas hingga keunikan aroma terapi yang disertakan di dalamnya, batik aromaterapi asal Madura berhasil menjadi daya tarik tersendiri dalam dunia fashion dan kesehatan.
Madura yang terkenal dengan kekayaan budaya dan hasil alamnya, telah berhasil menciptakan inovasi baru dengan penggabungan antara batik dan aromaterapi. Batik telah lama dikenal sebagai warisan budaya Indonesia yang kaya akan makna dan keindahannya. Sedangkan aromaterapi telah membuktikan manfaatnya dalam menenangkan pikiran dan meredakan berbagai gangguan kesehatan. Kombinasi kedua hal tersebut menjadi ciri khas dari batik aromaterapi asal Madura.
Keunikan dari batik aromaterapi asal Madura tidak hanya terletak pada desainnya yang memesona, tetapi juga pada manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari penggunaannya. Setiap motif batik yang dimaksudkan untuk aromaterapi memiliki fungsinya masing-masing, seperti menenangkan, menyegarkan, atau menghilangkan stres. Dengan begitu, batik aromaterapi asal Madura bukan hanya sekadar busana, melainkan juga merupakan cara untuk menciptakan keseimbangan tubuh dan pikiran.
Keberhasilan batik aromaterapi asal Madura dalam menembus pasar AS hingga Jepang tidak lepas dari kerja keras para pengrajin dan pelaku usaha di Madura. Mereka tidak hanya mampu melestarikan keberadaan batik sebagai kekayaan budaya, tetapi juga mampu mengemasnya dengan inovasi yang menarik dan bernilai jual tinggi. Kolaborasi antara para desainer, produsen aroma terapi, dan pengusaha telah menciptakan produk yang mampu bersaing di pasar internasional.
