Pelaku, yang diidentifikasi sebagai mantan murid sekolah tersebut, ditemukan tewas di kamar mandi sekolah setelah melakukan aksinya. Namun, sampai saat ini, pihak berwenang belum dapat menentukan motive dari penembakan brutal ini. Penjelasan mengenai apa yang mendorong seorang individu berusia 21 tahun untuk melakukan tindakan sejauh ini belum jelas dan masih dalam penyelidikan.
Investigasi lebih lanjut menunjukkan bahwa pelaku dikenal memiliki masalah emosional. Namun, informasi lebih mendalam tentang latar belakangnya belum dirilis oleh pihak berwenang. Ini menambah misteri di balik tindakan penembakan yang sangat kejam ini. Masyarakat Graz dan seluruh Austria kini sedang berduka, berharap agar tragedi seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.
Kejadian ini mengejutkan masyarakat Eropa, terutama setelah beberapa tahun terakhir penembakan massal di sekolah telah meningkat di berbagai belahan dunia. Muncul kembali pertanyaan serius mengenai kebijakan senjata dan keamanan di lingkungan pendidikan. Banyak yang berpendapat bahwa sangat penting bagi pemerintah untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
