Polisi terus menyelidiki kasus tragis tewasnya seorang petugas keamanan di sebuah rumah notaris dan penyewaan mobil di Kota Bogor, Jawa Barat. Insiden ini melibatkan seorang terduga pelaku berinisial A, yang diketahui adalah anak pemilik tempat tersebut. Berdasarkan pemeriksaan awal, pelaku dinyatakan positif narkoba setelah menjalani tes urine, sehingga semakin memperkeruh kasus ini.
Kejadian bermula saat korban, seorang petugas keamanan yang bekerja di lokasi tersebut, ditemukan tewas dengan luka yang cukup parah. Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti untuk memastikan penyebab pasti kejadian ini.
Dari hasil penyelidikan sementara, terungkap bahwa sebelum insiden pembunuhan, terduga pelaku sempat membeli pisau. Alat tersebut diduga kuat digunakan sebagai senjata untuk melukai korban. "Kami menemukan pisau yang diduga dibeli oleh pelaku tak lama sebelum kejadian," ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, dalam konferensi pers.
Selain dinyatakan positif narkoba, pemeriksaan awal juga mengindikasikan bahwa pelaku mengalami gangguan mental. Hal ini menambah dimensi lain pada kasus tersebut, karena pihak kepolisian harus menentukan apakah gangguan tersebut berperan dalam tindakan kekerasan yang dilakukan.