Garba Umar, komisaris polisi di negara bagian tersebut, mengatakan bahwa mereka yakin serangan tersebut dilakukan oleh penduduk asli daerah tersebut.
Umar mengatakan penembakan tersebut berkaitan dengan sebuah pertengkaran antara warga Nigeria dari Ozubulu yang tinggal di luar negeri, termasuk seseorang yang membangun gereja di mana serangan tersebut terjadi.
"Seorang pria bersenjata berpakaian hitam menutupi wajahnya dengan sebuah topi memasuki gereja dan langsung menuju ke arah tertentu dan melepaskan tembakan," kata Umar. "Orang itu setelah menembaki korban yang ditargetkan masih melakukan pemotretan, membunuh dan melukai pemuja lainnya."