Apa yang terjadi adalah cerminan dari kurangnya kesadaran dan rasa tanggung jawab dari para pengendara yang terlibat dalam balap liar. Mereka seakan lupa bahwa keputusan mereka untuk terlibat dalam aksi tersebut dapat berujung pada bencana yang tidak hanya merugikan mereka sendiri, tetapi juga orang lain yang menjadi tidak bersalah. Lebih buruk lagi, balap liar ini seringkali terjadi di tengah-tengah padatnya lalu lintas perkotaan, menambah risiko keterlibatan orang-orang tak bersalah dalam kecelakaan yang tidak mereka cari.
Kasus ini seharusnya menjadi pukulan telak bagi pemerintah dan aparat kepolisian untuk mengambil tindakan tegas. Hukuman yang keras harus diberikan kepada pelaku balap liar sebagai bentuk peringatan bagi mereka dan juga penekanan bahwa keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas adalah hal yang tak terkompromikan.
Tak hanya pihak kepolisian, masyarakat juga perlu aktif ikut serta dalam upaya pencegahan balap liar. Melaporkan kejadian adanya aksi balap liar kepada pihak berwajib, serta memberikan kesadaran melalui kampanye-kampanye anti balap liar merupakan langkah awal yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk turut serta membantu mengurangi praktik berbahaya ini.