Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, saat seorang pelajar SMK berusia 19 tahun dengan inisial AF menjadi korban pembunuhan dalam transaksi cash on delivery (COD) handphone. Kasus ini menimbulkan kehebohan di masyarakat dan saat ini aparat Reskrim Polsek Ciomas tengah menangani kasus tersebut.
Pembunuhan yang terjadi di wilayah Bogor ini mengguncang kedamaian warga sekitar. Kejadian tragis ini bermula ketika AF akan melakukan transaksi jual beli handphone melalui metode COD di wilayah Kecamatan Ciomas. Namun, sang pelajar yang bernama AF tersebut tidak pernah kembali ke rumahnya, sehingga membuat keluarganya resah dan akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
Kasus ini semakin meruncing ketika motif dari pembunuhan yang menimpa AF masih diambang misteri. Sejumlah upaya dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif sebenarnya di balik kejadian ini. Aparat Reskrim Polsek Ciomas melakukan penyelidikan mendalam dan berhasil menemukan petunjuk-petunjuk penting yang dapat membantu dalam mengungkap kasus ini.
Dalam rentang waktu yang relatif singkat, polisi berhasil menangkap tersangka utama dari kasus pembunuhan ini. Tersangka bernama HS dengan usia 29 tahun berhasil ditangkap setelah sempat menjadi buronan. Dari penangkapan ini, polisi berharap dapat membongkar dan mengungkap alasan sebenarnya di balik insiden tragis ini.
Pihak kepolisian sendiri masih terus menggali informasi terkait kasus ini guna mencari tahu alasan di balik peristiwa tragis tersebut. Belum ada keterangan resmi maupun informasi yang dapat memastikan motif sebenarnya di balik tindakan pembunuhan misterius tersebut. Masyarakat pun masih dihimbau untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya guna menghindari kesimpangsiuran informasi.