Terkait hal ini, pemerintah dan lembaga terkait perlu mengadakan kampanye-kampanye publik yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya konten negatif di media sosial. Kerjasama dengan platform-platform media sosial untuk mengawasi dan memberantas ujaran kebencian serta konten negatif juga perlu menjadi agenda penting dalam berupaya menciptakan lingkungan digital yang aman dan sehat.
Melalui kasus tewasnya seorang pelajar SMA di Bandar Lampung akibat tawuran yang dipicu oleh saling ejek di Instagram, kita semua diingatkan bahwa dunia maya bukanlah suatu tempat yang bebas dari konsekuensi. Konten-konten negatif dan provokatif dapat dengan mudah memicu kekerasan dan merenggut nyawa. Maka dari itu, kesadaran akan dampak buruk dari tindakan-tindakan di dunia maya perlu ditingkatkan, agar kita semua dapat menggunakan media sosial sebagai alat untuk memperkuat silaturahmi dan membagikan kebaikan, bukan sebagai medan pertempuran yang merenggut nyawa.