Kematian pertama manusia akibat flu burung tipe H5N2 yang dikonfirmasi oleh WHO menjadi pendorong bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan. Hal ini menjadi peringatan bahwa ancaman pandemi flu burung tetap ada, dan kita semua perlu bersiap secara maksimal dalam menghadapinya.
Peningkatan kapasitas sistem kesehatan, penguatan kerja sama internasional, peningkatan kewaspadaan masyarakat, dan pengembangan vaksin yang efektif menjadi kunci dalam mengatasi ancaman flu burung dan meminimalkan dampak buruk yang mungkin ditimbulkannya. Semua pihak, baik pemerintah, lembaga kesehatan, maupun masyarakat, harus bekerja sama dalam upaya mitigasi terhadap pandemi flu burung.